PRODUK

GLUTERA merupakan bahan baku utama (percursors) untuk produk Glutathione (GSH) dalam sel.Sedangkan Glutathione (GSH) adalah suatu tripeptide protein yang terdiri dari tiga (3) Asam Amino Utama (L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine).

Glutathione (GSH) secara alami sudah terdapat di dalam tubuh dan di seluruh tubuh sejak lahir yaitu di dalam dan di luar sel tubuh dan di seluruh organ tubuh (70-100 triliun sel tubuh manusia).

Glutathione (GSH) disintesis di dalam sel dan memerlukan beberapa enzim spesifik dalam proses pembentukannya. Namun sisaat melewati umur 20 tahun produksi glutathione berkurang sesuai pertambahan usia kita. Selain itu ada beberapa penyebab berkurangnya Glutathione (GSH) seperti racun, stress,
sinar UV yang berbahaya, konsumsi alkohol, polusi, penuaan,keletihan yang berlebihan,merokok, dsb.

RADIKAL BEBAS VS ANTIOKSIDAN

Pada saat ini Medis dan Para Ahli Gizi mengatakan bahwa radikal bebas merupakan akar dari banyak penyakit akut maupun kronis. Mengapa radikal bebas berbahaya bagi tubuh? Karena radikal bebas bersifat reaktif sehingga dapat merusak sel-sel tubuh yang menjadikannya timbul berbagai macam penyakit.

ANTIOKSIDAN ALAMI

Sebenarnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas karena tubuh manusia memproduksi antioksidan alamiah yaitu Glutathione (GSH). Dengan kerusakan yang diakibatkan radikal bebas dan proses penuaan, jumlah Glutathione semakin menurun. Untuk itu diperlukan Precursors (bahan baku utama) untuk produksi Glutathione (GSH).

GLUTERA BIANG & BAHAN UTAMA GLUTATHIONE (GSH)
Mengandung jumlah peptida sistein atau serum asam amino yang tinggi. Peptida Sistein adalah Precursors (bahan baku utama) untuk produk GLutathione (GSH) dalam sel tubuh. Oleh FDA (U.S. Food and Drug Administratione), Glutathione (GSH) dianggap sebagai saplemen makanan kategori GRAS (Generallly Regarded As Safe), umumnya diakui sangat aman. Sistein adalah makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh, kulit muda dan menjaga organ tubuh internal dan otak kita dari efek buruk radikal bebas. Bagaimana cara kita tetap kelihatan muda dibanding usia kita tergantung pada antioksidan terkuat tubuh kita yakni Glutathione.


MASTER ANTIOKSIDAN

Glutathione (GSH) atau GLutathione Sulph Hydril. Disebut sebagai MASTER ANTIOKSIDAN karena telah diakui oleh para ahli medis internasional bahwa belum ada antioksidan yang lain yang mampu menandingi kekuatannya, karena banyak fungsi sel-sel tubuh yang tergantung pada Glutathione (GSH). Saat ini tak kurang dari 100.00 journal medis yang telah membahasnya. Pertama kali didapatkan dan diteliti pada tahun 1888 oleh ilmuwan De-Kay Pailhade. Mulai tahun 1980, peneliti- peneliti tentang Glutathione (GSH) memperhatikan. Jika sel-sel tubuh kekurangan Glutathione (GSH) maka kemampuan daya detoksifiksi sel-sel tersebut terhadap radikal bebas akan menurun sehingga akan mempermudah terjadinya penyakit-penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes militus, stroke, dan lain sebagainya.

SUMBER UTAMA GLUTATHIONE

Sumber utama Glutathione (GSH) adalah bahan alami organik seperti asparagus, brokoli, alpukat, dan bayam.selain itu semua buah-buahan mentah dan sayuran segar sangat baik untuk meningkatkan  tingkat Glutathione (GSH). Khususnya sayuran seperti kembang kol, gubis, dan taoge. Sumber Glutathione lainnya antara lain telur, daging segar, bawang putih, dan kunyit.

DIMANA GLUTATHIONE BEKERJA?

Kebanyakan antioksidan bekerja di jaringan tertentu. Itu berarti mereka cenderung berkonsentrasi di satu atau dua tempat dalam tubuh. Dan di sanalah mereka memberikan perlindungan antioksidan, seperti Karotenoid yang cenderung mendukung organ tertentu seperti retina mata atau prostat. Glutathione (SGH) adalah spesial karena aktif d banyak bagian tubuh sehingga menjadi perisai antioksidan yang lebih lengkap.

Glutera dengan kandungan L-Glutamic acid, L-Cysteine, L-Glycine masuk ke dalam tubuh untuk membentuk Glutathione (GSH) di dalam sel. Sehingga terbukti membantu berbagai penyakit berat seperti Stroke, Kanker, HIV/AIDS, Kencing manis, Leukimia, Tekanan darah tinggi, Jantung, asthma, Lambung, Stress, Katarak, Kolesterol, Pikun, Parkinson, Reumatik, Thalasemia, Syndroma kelelahan kronis, Hepatitis/kanker hati, Psoriasis, Maag, Penyakit infeksi, dan lain lain.

GLUTATHIONE SEBAGAI "PEMELIHARA KEHIDUPAN" TUBUH

Glutathione (GSH) ditemukan di hampir semua sel tubuh.hati, ginjal limpa,pankreas serta lensa dan kornea memiliki konsentrasitertinggi dalam tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia kita, kadar Glutathione menurun. Ia terlibat dalam diferensiasi selular dan memperlambat proses penuaan. Melindungi integritas sel-sel darah merah. Terlibat dalam menjaga fungsi normal otak. Faktor-faktor gabungansebaliknya dapat menghabiskan cadangan Glutathione dalam tubuh kita. Sistein secara langsung melawan efek beracun dari asetaldehida.